Sejarah Jembatan Ancol

         
         Jembatan ancol yang dulunya merupakan jembatan goyang ini berada di jakarta utara. Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan lain yang lebih besar dan lebih bagus di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk bangunan atau ukuran jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini. Si manis jembatan ancol dipercayai adalah arwah dari Maryam atau Siti Ariah.
         Menurut cerita yang berkembang di daerah itu,mariyam adalah seorang gadis yang dibunuh dan mayatnya dibuang ke sungai yang ada dibawah jembatan ancol tersebut.
Semenjak itu seringkali terjadi penampakan seorang wanita cantik di tengah-tengah malam. Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika itu hari telah gelap dan gerimis mulai turun. Sesuai permintaan perempuan tersebut, sang pelukis mulai menyapukan kuasnya pada permukaan kanvas. Namun, saat sang pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

         Pernah ada seorang pemilik kios di daerah tersebut pada tengah malam,melihat gadis yang lewat di depan kiosnya.kemudian dia keluar dan melihat gadis tersebut,kira-kira 50 meter dari tempatnya,gadis tadi berhenti lalu menatapnya tersenyum dan kemudian menghilang. Diyakini gadis tersebut adalah si manis jembatan ancol. Selain itu,ada juga cerita mengenai penampakan si manis ini di depan hotel horison ancol. Konon sering ada wanita cantik yang melintas didepan hotel ini dan ketika akan dilihat secara seksama,wanita itu menghilang entah kemana. Dan kabarnya management hotel membuat kamar khusus untuk "si manis" ini. Dengan semakin banyaknya cerita mistis mengenai keberadaan si manis jembatan ancol. 
Sehingga akhirnya kisah ini di angkat menjadi sinetron berjudul si manis jembatan ancol. Film yang dibintangi oleh Diah Permatasari ini dirilis pada tahun 1993. Film ini seolah menjadi sinopsis si manis jembatan ancol meski tentu saja pakaian dan jalan ceritanya jauh berbeda dengan kisah si manis jembatan ancol yang sesungguhnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post