Sejarah Marga Saragih

Sejarah Dalam Marga Saragih

Asal-usul
 
Sejarah menyatakan bahwa leluhur marga saragih berasal dari Selatan India, yang melakukan perjalanan ke Sumatera Timur ke daerah Aceh, Langkat, daerah Bangun Purba, hingga ke Bandar Kalifah sampai Batubara.
     Akibat desakan suku setempat, mereka kemudian bergerak ke daerah pinggiran Toba dan Samosir.
Marga Saragih pertama (Hasusuran-1) itu sendiri muncul saat salah seorang Puanglima (Panglima) dari kerajaan Nagur dijadikan menantu oleh Raja Nagur dan selanjutnya mendirikan satu kerajaan baru di Raya (di sekitar daerah yang disebut Pematang Raya, Simalungun).
Daftar Raja Kerajaan Raya:
Tuan Si Pinang Sori
Raja Raya, Tuan Lajang Raya
Raja Raya Simbolon (Namanya menggunakan nama wilayah kerajaannya, sebab tidak diketahui lagi siapa nama aslinya)
Raja Gukguk
Raja Unduk
Raja Denggat
Raja Minggol
Raja Poso
Raja Nengel
Raja Bolon
Raja Martuah
Raja Raya Tuan Morahkalim
Raja Raya Tuan Jimmahadim, Tuan Huta Dolog
Raja Raya Tuan Rondahaim
Raja Raya Tuan Sumayan (Kapoltakan)
Raja Raya Tuan Gomok (Bajaraya)
Tuan Yan Kaduk Saragih Garingging
Sebagian suku Batak Toba mengklaim bahwa marga Saragih dari suku Simalungun berasal dari Samosir (daerah yang dipercayai sebagai asal usul suku Batak Toba) dan termasuk kelompok marga-marga yang disebut Parna (PomparAn ni Raja Nai Ambaton).

Tokoh terpopuler
Tokoh-tokoh terpopuler yang bermarga Saragih adalah:
H. A. Yunus Saragih, Bupati Langkat

Bill Amirsjah Rondahaim Saragih.
"Bill" Amirsjah Rondahaim Saragih Garingging, musisi jazz terpopuler yang lama merantau ke luar negri.
Prof. Dr. Bungaran Saragih, menteri Pertanian di kabinet Indonesia Bersatu dan Kabinet bekerja sama Pemerintahan Indonesia.
Edy Aman Saragih, Bupati pertama Kabupaten Nias Selatan.
Henry Saragih, koordinator Internasional La Via Campesina dan Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI).
Guru Jason Saragih, Bapak / Pelopor Pendidikan Simalungun.
dr. Djasamen Saragih, warga Simalungun pertama yang menjadi Dokter

Pendeta Dj. Wismar Saragih Sumbayak
Pdt. Djaulung Wismar Saragih Sumbayak
Orang Simalungun yang awal menjadi seorang pendeta . 
Penyusun Kamus Simalungun pertama.
Orang Indonesia pertama yang menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Nusantara (bahasa Simalungun).
Kimar Saragih, ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara.
Kristupa Saragih, fotografer terpopuler Indonesia dan pengasuh dari fotografer.net.
M Muhar Omtatok, ditabalkan marga Saragih
Budayawan & Spritualis,
Penulis buku Damanik
Ketua Umum Majelis Kaji Metafisika
Sekretaris Umum Yayasan Simalungun Sauhur
Tuan Rondahaim Saragih Garingging, raja Raya, pejuang yang ditunjuk menjadi raja goraha (panglima perang) kerajaan-kerajaan di Simalungun dalam melawan Belanda.
Tambah Tuah Saragih, (lebih dikenal dengan julukan Pangulu Damak) spiritualis
Mayjen TNI (Anumerta) Tobib Sanina Mardjans Saragih, atau lebih dikenal sebagai T. S. Marjan Saragih mantan anggota Laskar Medan Area, Komandan Sektor III NAPINDO, Danrem Kalimantan Barat, Kasdam Tanjung Pura & Dewan Komisaris PTP X Sukabumi. Yang kemudian namanya diabadikan sebagai nama lapangan di KODIM Simalungun
Ir. Sjafei Amri Saragih, Dipl. E. Eng, Ketua Bidang Verifikasi dan Sertifikasi Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia (AMBI), Tenaga Ahli Menteri Perumahan Rakyat Bidang Industri Perumahan (2011-sekarang)
Drs. Jansen Saragih Sidauruk, QIA , Pengurus harian Kumpulan Keluarga Besar Ompung Lambok Sidauruk Jakarta dan Sekitarnya yang peduli akan silsilah keturunan Ompung Lambok Sidauruk.


Demikian dulu tentang sejarah yang saya sampaikan, Bila ada kesalahan ataupun tulisan mohon dimaklumi.
(MOHON KOMENTARNYA) 

Post a Comment

Previous Post Next Post